Musim kemarau yang berkepanjangan telah melanda Kabupaten Trenggalek, sebanyak 69 Desa mengalami krisis air bersih yang cukup parah. Salah satu yang terdampak adalah Desa Bendorejo dan Desa Wonocoyo. Menghadapi situasi darurat ini, Sabtu, 19 Oktober 2024 Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Trenggalek, untuk ketiga kalinya menjalin kerjasama yang erat dengan Keluarga Alumni Universitas Jember (KAUJE) dalam memberikan bantuan kemanusiaan berupa pendistribusian air bersih kepada masyarakat yang membutuhkan.
Kolaborasi ini merupakan wujud nyata dari kepedulian kedua belah pihak terhadap sesama. BPBD Kabupaten Trenggalek, sebagai lembaga yang bertanggung jawab dalam penanganan bencana, memiliki sumber daya dan jaringan yang luas. Sementara itu, KAUJE, sebagai organisasi alumni yang solid, memiliki potensi besar dalam menggalang dana dan sumber daya lainnya untuk mendukung kegiatan sosial.
Kolaborasi antara BPBD Kabupaten Trenggalek dan KAUJE telah memberikan dampak positif yang signifikan bagi masyarakat khususnya Desa Bendorejo dan Desa Wonocoyo. Masyarakat yang sebelumnya kesulitan mendapatkan air bersih kini dapat memenuhi kebutuhan sehari-hari mereka. Kolaborasi ini telah memperkuat rasa solidaritas dan kepedulian sosial di antara masyarakat, pemerintah, dan berbagai pihak terkait.
Kolaborasi antara BPBD Kabupaten Trenggalek dan KAUJE dalam penanganan bencana kekeringan memberikan pelajaran berharga bagi kita semua. Kolaborasi lintas sektor dan lintas komunitas merupakan kunci keberhasilan dalam mengatasi bencana. Semoga kolaborasi seperti ini dapat terus terjalin dan menginspirasi banyak pihak untuk ikut berkontribusi dalam membangun masyarakat yang lebih tangguh dan peduli.
@di_erma